 |
| Wisata Ollon (Bonggakaradeng) |
Dunia Toraja - Kapan ke Toraja Lagi.? mungkin itu yang akan dialamai orang ketika mendengar kata Toraja. Jika kita berbicara Soal Toraja tidak akan ada habis-habisnya. Budayanya yang Unik, daerahnya yang dingin serta yang lebih lagi tempat-tempat wisatanya yang selalu jadi trending di Dunia Maya. bahkan saat ini yang baru-baru ini trending adalah Wisata Negri diatas Awan "Lolai". Sampai-sampai sangat dipadati oleh pengunjung yang penasaran melihat dan menikmati wisata alam tersebut.
 |
| Wisata Bonggakaradeng |
Setelah lolai, ada lagi nih yang muncul lagi yang tak kalah indahnya dari wisata lolai, Namun untuk menikmati wisata yang satu ini anda perlu mengeluarkan tenaga yang ekstrak dan kendaraan yang super tangguh, karena saat ini jalan belum terlalu bagus untuk di lalui, sangat ekstrim. Gimana tidak ekstrim lirik kiri-kanan Jurang semua,, hehehe
 |
| Sungai Sa'dan Bonggakaradeng |
Wisata OLLON terletak di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng yang berjarak Kurang Lebih 40 km dari pusat kota Makale, dengan perjalanan darat. Untuk menuju ke lokasi ini sobat bisa melalui dua akses utama yaitu. lewat Buakayu dengan kendaraan bermotor dan jalan kaki via mappa.
 |
| Alam Bonggakaradeng |
Secara administrative kecamatan Bonggakaradeng terdiri dari 1 kelurahan dan 5 desa, diantaranya: Kelurahan Ratte Buttu, Lembang Mappa’, Lembang Bau Selatan, Lembang Poton, Lembang Buakayu, dan Lembang Bau. Dengan luas lahan yang sangat memadai, tempat ini sangat berpotensi untuk mengembangkan berbagai hal seperti pertanian dan peternakan, sehingga penghasilan dan usaha masyarakat yang ada disini kebanyakan dari bertani Jagung dan beternak sapi serta Kuda.
 |
| Jalan Ollon Bonggakaradeng |
Daerah bonggakaradeng (Ollon) terdiri dari pegunungan dan hamparan padang rumput yang luas, daerah ini dilalui oleh aliran sungai Sa’dan yang sangat luas dan sungai ini dimanfaatkan oleh masyrakat sekitar untuk kebutuhan sehari-hari dan perairan.
Keindahan alam Bonggakaradeng sangat nampak saat berada diatas pegunungan dengan hamparan alam yang luas, pada pagi hari daerah ini akan diselimuti awan yang menambah keindahan daerah ini. Daerah ini sangat cocok untuk menanti matari terbit dan terbenam dan tentunya sangat diminati bagi pencinta fotografi, landscape pegunungan pun sangat cocok untuk diabadikan dengan gumpalan awan disekitarnya.
 |
| Sungai Bonggakaradeng |
Wilayah Bonggakaradeng dapat dijangkau dari kota Makale dengan kendaraan roda dua dan empat, dengan melalui rute jalan poros Makale-Rembon, kemudian belok kiri menuju daerah Bonggakaradeng sebelum jembatan menuju jalan ke Bittuang. Dari arah barat dapat juga dijangkau dengan jalan tembusan dari Simbuang yang berbatasan dengan kecamatan Nosu Sulawesi barat. Jika datang dari arah bagian selatan bisa melalui jalan tembusan Enrekang.
 |
| Pemandangan Bonggakaradeng |
Kebanyakan mereka yang berkunjung ke Bonggakaradeng melalui kota Makale, dimana kondisi jalan menuju tujuan sebagian sudah mulai dalam tahap perbaikan, meskipun itu sangat disarankan agar tetap berhati-hati saat berkendara, karena disepanjang jalan banyak tebing yang curam dan tidak semuanya dipasang pembatas pengaman, memasuki daerah Palesan yang merupakan jalan menuju daerah ini akses jalan sudah mulai rusak dan banyak terjadi longsor pada musim penghujan jadi tetap siaga dengan fisik yang baik.
Bagi sobat yang mau kesini apalagi mau tinggal beberapa hari disini admin saranin bawah perlengkapan yang lengkap, soalnya di tempat ini sangat dingin. Di tempat ini juga belum terdapat fasilitas toko atau warung, jadi bawah sendiri yah perlengkapan dan bekalnya untuk diatas. :)
 |
| Pemandangan Sore Hari |
Karena daerah ini belum terjamah jadi fasilitas wisata ataupun hal yang berkaitan belum ada. Bonggakaradeng sangat cocok untuk dikembangkan pemerintah sebagai objek wisata alam atau pun yang lainnya di Tana Toraja mengingat potensi dan keindahan alamnya sangat bagus, dan tentunya ini dapat meningkatkan wisatawan domestic terlebih mancanegara yang berkunjung ke Toraja, sehingga dapat mengunjungi Bongkaradeng.
0 Comments
