Situs Download Lagu Toraja Terbaru Terbaik dan Terpopuler Mp3

Wisata Lemo (Kuburan Didalam Batu) - Tana Toraja

Objek wisata Lemo yang berlokasi di Tana Toraja terkenal sebagai rumah para arwah. Di tempat ini, anda dapat melihat jenazah yang disimpan di ruang terbuka tepatnya berada di dinding bukit yang curam. Tempat makam ini merupakaan perpaduan antara kematian, seni dan ritual.
Di lokasi ini juga terdapat patung kayu atau disebut tao – tao yang dipahat dengan sangat detail. Jika anda teliti, akan terlihat postur tangan patung dimana tangan kanan menghadap keatas sementara tangan kiri menghadap ke bawah. Postur tangan ini sendiri memiliki arti khusus yaitu meminta dan memberkati serta mencerminkan posisi antara mereka yang masih hidup dan telah wafat. Mereka yang telah wafat membutuhkan bantuan dari keturunan mereka yang masih hidup. Bantuan yang dimaksud adalah melakukan serangkaian upacara adat agar mereka yang telah wafat dapat mencapai surga. Juga upacara adat ini dimaksudkan agar mereka yang masih hidup mendapatkan berkah hingga turun temurun.
Di tempat ini, anda dapat menyusuri lubang – lubang makam yang berada di tebing bukit. Beberapa lubang makam bahkan tidak berpintu sehingga anda dapat melihat tulang – tulang jenazah. Jika anda penasaran dan ingin melihat ritual Ma Nene atau mengganti baju jenazah, anda disarankan untuk mengunjungi daerah ini. Ritual Ma Nene sendiri disimbolkan sebagai penghormatan kepada orang tua.
Tak hanya perjalanan yang penuh misteri yang akan anda dapatkan karena dilokasi ini terdapat beberapa rumah Tongkonan yang telah dipenuhi tanaman liar dan lumut. Sekalipun telah termakan usia dan diselimuti tanaman liar, kesan seni yang indah tetap terlihat di bangunan tersebut. Pemandangan sawah saat menyusuri Lemo akan menambah kenikmatan bagi anda yang rindu akan suasana pedesaan.
Lokasi Lemo sendiri tidak jauh dari Kota Makale. Untuk menuju kesana, anda dapat memanfaatkan jasa bemo atau menyewa kendaraan dengan atau tanpa supir. Selain Lemo, anda juga dapat mengunjungi objek wisata Kete Kesu, Londa, dan Batutumonga yang berlokasi tidak jauh dari objek wisata Lemo.    
Berikut panduan transportasi ke Tana Toraja Dari Bandara Sultan Hasanuddin: 

Untuk mencapai Tana Toraja dari luar Sulawesi anda harus terbang ke bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Sebagai "pintu masuk" untuk Indonesia Timur ada banyak maskapai yang terbang ke dan dari Makassar baik dari Jakarta, Bali, Manado dan kota-kota lainnya.

Satu-satunya cara untuk mencapai Toraja dari bandara Makassar adalah melalui jalur darat. Untuk saat ini tidak ada penerbangan antara Makassar dan Toraja. 

Ada bus ke Rantepao yang berangkat dari Makassar setiap harinya. Waktu tempuh perjalanan darat ke Toraja sekitar 8 jam sudah termasuk berhenti di resting area atau warung makan. Tiket bus dapat dibeli di terminal maupun di perwailan jasa angkutan darat, sebaiknya dianjurkan berangkat dari terminal bus DAYA, sekitar 20 menit keluar dari kota dengan angkot pete-pete atau ojek demikian juga dari bandara. Biasanya pemberangkatan bus di pagi hari (7:00), pada siang hari (01:00) dan di malam hari (pukul 7 malam).
Beberapa perusahaan jasa transportasi di Rantepao dan Makale mengoperasikan bus jurusan Makassar-Toraja. Jumlah armada bus setiap hari tergantung pada jumlah penumpang. 

Bila ingin cara terbaik dan termudah silahkan menghubungi agen perjalanan yang berpengalaman untuk mengatur dan mengurus jadwal lengkap Anda untuk berkunjung ke dataran tinggi Toraja.  

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Wisata Lemo (Kuburan Didalam Batu) - Tana Toraja

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment